Unsur feminisme dalam film "Kartini" karya Hanung Bramantyo

ABSTRAKKata Kunci: efektivitas, teknik transformasi, kemampuan menulis, teks dramaFeminisme adalah suatu gerakan perempuan yang didasarkan atas paham bahwa kondisi kaum perempuan sedang tertindas oleh dominasi kaum laki-laki sehingga kaum perempuan berusaha menuntut persamaan hak dan kewajiban kaum perempuan dengan laki-laki secara penuh. Menurut Haryanto (2013:113-123) feminisme memiliki sepuluh aliran. Paham feminisme juga muncul di Indonesia. Salah satu tokoh feminis Indonesia yang menonjol adalah Raden Ajeng Kartini, seorang putri bangsawan dari Jepara yang berusaha memperjuangkan perempuan-perempuan Jawa. Kisah Raden Ajeng Kartini diabadikan dalam film karya Hanung Bramantyo yang berjudul Kartini. Dalam film tersebut, terdapat unsur-unsur feminisme yang menonjol dari karakter dan peran tokoh Kartini. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis menetapkan fokus penelitian umum yaitu unsur feminisme dalam film Kartini karya Hanung Bramantyo. Adapun fokus penelitian khusus yang dianalisis adalah: (1) karakter tokoh Kartini dalam film Kartini ditinjau dari feminisme; dan (2) peran tokoh Kartini dalam film Kartini ditinjau dari feminisme.Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur feminisme dalam film Kartini karya Hanung Bramantyo. Berdasarkan tujuan umum tersebut, penulis menentukan dua tujuan khusus yaitu: (1) untuk mengetahui karakter tokoh Kartini dalam film Kartini karya Hanung Bramantyo; dan (2) untuk mengetahui peran tokoh Kartini dalam film Kartini ditinjau dari feminisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif bertujuan untuk menganalisis data deskriptif yang berbentuk dialog dan monolog tokoh Kartini dalam film Kartini yang telah ditranskip dalam bentuk tulisan.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menghasilkan informasi yang bersifat deskriptif. Penelitian ini akan menghasilkan deskripsi karakter tokoh R.A Kartini dan peran tokoh Kartini dalam film Kartini karya Hanung Bramantyo ditinjau dari feminisme.Peneliti menjadikan film Kartini sebagai sumber data. Dari film Kartini, peneliti berusaha menemukan data-data karakter dan peran tokoh Kartini baik dalam bentuk dialog, monolog, dan gambar. Data tersebut disajikan dalam bentuk deskriptif atau berupa penjelasan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi karena penulis menggunakan dokumen berupa film Kartini karya Hanung Bramantyo. Dalam melakukan proses pengumpulan data, peneliti bertindak sebagai instrumen kunci (human instrument). Peneliti menggunakan (1) fokus penelitian dan indikator analisis data; dan (2) kodifikasi data.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya empat karakter feminis tokoh Kartini, antara lain: (1) memiliki kekuasaan personal, (2) menjunjung tinggi kesetaraaan jender; (3) menjunjung tinggi kesetaraan sosial; dan (4) semangat belajar tinggi. Peneliti juga menemukan kedudukan dan peran tokoh Kartini yaitu: (1) dua peran sebagai seorang anak; (2) tiga peran sebagai seorang kakak; (3) dua peran sebagai seorang guru; dan (4) dua peran sebagai seorang penulis